PENGERTIAN ALGORITMA
Algoritma merupakan jantung dari semua ilmu komputer. Namun algoritma tidak selamanya berkaitan dengan komputer. Algoritma juga banyak digunakan di kehidupan sehari hari. Contoh:
Algoritma mengganti ban mobil :
- Lihat ban bagian mana yang bocor
- Siapkan dongkrak dan peralatan
- Apakah dongkrak dan peralatannya ada?
- Jika tidak ada, pinjam dongkrak
- Pasang dongkrak
- Lepaskan ban yang pecah
- Siapkan ban baru
- Apakah ban baru ada?
- Jika tidak ada, cari tukang tambal ban
- Berikan ban yang pecah until ditambal
- Tunggu ban selesai ditambal
- Kembali ke mobil
- Pasang ban yang baru
- Kencangkan baut
- Lepaskan dongkrak
- Masukkan dongkrak dan peralatan lainnya kedalam bagasi mobil
- Masuk ke mobil
- Mobil bisa digunakan seperti semula
Secara umum, algoritma dapat di definisikan sebagai urutan langkah langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara logis dan sistematis.
Untuk lebih jelasnya lagi, berikut salah satu contoh algoritma :
Algoritma untuk menghitung nilai x dari persamaan x = 17y + 9 :
1) Memulai
2) Menentukan nilai y
3) Menghitung nilai x = 17y + 9
4) Menyelesaikan
BENTUK DASAR ALGORITMA
Algoritma untuk menghitung nilai x dari persamaan x = 17y + 9 :
1) Memulai
2) Menentukan nilai y
3) Menghitung nilai x = 17y + 9
4) Menyelesaikan
BENTUK DASAR ALGORITMA
- Algoritma Sekuensial (Sequence Algorithm)
Pada Algoritma ini susunan langkah-langkanya dibuat secara urut dan teratur dari awal hingga akhir. Contoh penerapan algoritma sekuensial dalam kehidupan sehari-hari misalnya seperti memasak air.
2. Algoritma Perulangan (Looping Algorithm)
Looping algorithm atau algoritma perulangan merupakan suatu algoritma yang menjalankan beberapa langkah tertentu secara berulang-ulang atau looping. Pada masalah yang kita hadapi, ada pula sebuah langkah yang harus kita lakukan secara berulang-ulang. Contoh dari algoritma looping ini adalah algoritma menjemur pakaian.
3. Algoritma Percabangan atau Bersyarat (Conditional Algorithm)
Conditional algorithm atau algoritma bersyarat merupakan algoritma yang menjalankan langkah berikutnya apabila terdapat syarat yang sudah dapat dipenuhi.
MERANCANG ALGORITMA
Sebuah algoritma yang baik yaitu algoritma yang mempunyai kriteria sebagai berikut :
- Masukan (Input)
- Keluaran (Output)
- Terbatas (Finite)
- Pasti (Definite)
- Efisien
Membuat sebuah algoritma haruslah efisien. Adanya langkah seperti mencari hasil 1 + 0 tidak efisien. Hal ini karena bilangan apapun itu jika ditambah dengan nol maka hasilnya ialah bilangan itu sendiri. Sehingga adanya langkah seperti itu tidak perlu dimasukkan ke dalam sebuah algoritma.
Sekian yang dapat saya sampaikan. Semoga bermanfaat. Berikan kritik, dan saran di kolom komentar.